Jumat, 06 April 2012

REVIEW BUKU

Oleh. Aldila Siddiq Hastomo
NIM. 09410111

Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia

Identitas Buku:
> Judul Buku           : Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakt Madani Indonesia
> Pengarang            : Prof, Dr. H.A.R. TILAAR, M.Sc.Ed.
> Tahun Terbit         : 2002
> Penerbit                : PT Remaja Rosdakarya
> Kota Penerbit       : Bandung
> Tebal Buku           : 251 hlm.

Isi Buku
         Buku ini membahas tentang proses pendidikan sebagai permanusiaan menusia berbudaya indonesia yang interaktif berkesinambungan dan konsentris artinya yang berakar pada budaya bengsa dalam membawa manusia dan masyarakat indonesia memasuki pergaulan bangsa-bangsa di dunia yang terbuka. Selanjutnya dibahas pula hakikat pendidikan, hakikat kebudayaan, berbagai kaitan antara pendidikan dan kebudayaan serta berbagai teori dan persepsi mengenai hubungan antara proses pendidikan dan kebudayaan.
         Proses permanusiaan ini berimplikasi bahwa proses pendidikan terjadi dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat indonesia yang majemuk. Interaksi tersebut terjadi dalam lingkungan alam (ekologi) yang perlu dilestarikan serta lingkungan sosial (sosial-politik-ekonomi) yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang beradab. Proses pembudayaan atau proses pemanusiaan tersebut harus memperhatikan tuntutan-tuntutan intergenerasi yaitu faktor-faktor pelestarian ekologis, budaya, dan kependudukan. Selanjutnya proses permanusiaan itu merupakan pola proses interkultural yang meliputi budaya lokal, nasional, dan internasional (global) menuju kepada terciptanya suatu masyarakat madani global yang bertumpu dari masyarakat madani indonesia yang mempunyai cirinya khas yaitu kebudayaan Indonesia.
          Pendidikan nasional di dalam era reformasi perlu merumuskan suatu visi pendidikan yang baru, yaitu membangaun manusia dan masyarakat madani Indonesia yang mempunyai identitas, berdasarkan budaya indonesia. Dengan bekal inilah manusia dan masyarakat  indonesia siap untuk memasuki milenium ketiga yaitu suatu masyarakat bangsa-bangsa yang penuh persaingan sehingga menuntut manusia indonesia yang berkepribadian, cakap dan bermoral sehingga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membangun masyarakat dan bangsa Indonesia di tengah kehidupan bersama umat manusia.
         Oleh sebab itu praksis pendidikan nasional haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut:

1.    Praksis pendidikan nasional harus dan perlu mengembangkan otensi intelektual manusia Indonesia secara umum serta kaitan kemampuan tersebut dengan kehidupan nyata dalam lingkungan yang semakin meluas mendalam yaitu lingkungan keluarga, masyarakat lokal, lingkungan pekerjaan, leingkungan kehidupan nasional dan gloal.
2.    Pendidiikan nasional berperan dalam mengembangkan potensi yang spesifik dari individu sesuai dengan potensi kepribadiaannya. Dengan demikian sistem pendidikan nasional haruslah mempunai spektrum yang luas sehingga dapat menampung kebutuhan penegambangan pribadi peserta didik secara individual.
3.    Pendidikan di Indonesia harus dan perlu mengembangkas sikap sopan santun dalam pergaulan bermasyarakat. Nilai-nilai kebudayaan yang mengatur sikap sopan santun tersebut dikenal dan dilaksanakan oleh peserta didik mula-mula didalam keluarga, didalam  lingkungan sekolah, dan didalam masyarakat luas. Di dalam kaitan ini pendidikan budi pekerti di lembaga-lembaga pendidikan (sekolah) perlu digalakkan. Selai daripada itu lingkungan kehidupan sekolah merupakan suatu lingkungan dan suasana yang dihidupi oleh nilai-nilai sopan santun yang dijunjung tinggi dalam kebudayaan nasional.
4.    Praksis pendidikan di semua lembaga pendidikan ialah mengambangkan manusia Indonesia yang bermoral dalam tingkah-laku, yang bersumber dari kebudayaan nasional serta iman dan taqwanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam kehidupannya sehari-hari.
5.    Praksis pendidikan di semua jenis jenjang pendidikan harus dan perlu mengembangkan rasa kebangsaan Indonesia, rasa bangga menjadi orang Indonesia yang berbudaya dan berkebangsaan Indonesia.

1 komentar:

  1. pemaparan yg bagus mas...
    walupun buku ini juga yg ku resume. pertayaan ini buat menambah wawasan saja bagiku n bagi semuanya.

    adakah korelasi anatar ketiga hal tsb, pendidikn, budaya n masyrakat?,, jika ada korelasi tolong contohkan ??

    BalasHapus