Rabu, 13 Juni 2012

LAPORAN
HASIL TOUR BUDAYA DAN SENI
DI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
  1.      Sabilla Rosydi
  2.      Ridwan Sularjo
  3.      Tyas Akbar Gumilar
  4.      Muhammad Mansur
  5.      Andi Arwantono
  6.      Barid Muntaha

A.  Sekilas Pandang MA Wahid Hasyim
MA wahid Hasyim adalah sebuah lembaga pendidikan formal setingkat SMA yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Berada di kompleks PP. Wahid Hasyim Yogyakarta. Jl. Wahid Hasyim No. 03  Gaten Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta.

VISI
Terwujudnya lembaga pendidikan Islam yang unggul tinggi spiritualitas, berjiwa mandiri, bertanggungjawab dan berdaya saing.
MISI
  1.    Menyelenggarakan pendidikan keagamaan baik kajian keilmuan maupun ‘amaliyah keseharian.
  2.       Menyelenggarakan pendidikan dan ketrampilan sebagai bekal kemandirian sisw
  3.       Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, dan penelitian menuju kepada kualita    
B.  DESKRIPSI
Rebana adalah salah satu kesenian Islam yang perlu dilestarikan. Seni Rebana merupakan salah satu media bagi para wali untuk menyebarkan agama Islam dipulau Jawa pada beberapa abad yang lalu. Satu dari sekian madrasah yang masih mempertahankan dan melestarikan kesenian ini adalah Madrasah Aliyah Wahid Hasyim. Untuk itu dalam penelitian ini, kami akan meneliti lebih jauh bagaimana Seni Rebana di MA Wahid Hasyim.

C.  HASIL PENELITIAN
  1.       Para peserta adalah siswa aktif Madrasah Aliyah Wahid Hasyim kelas IX dan X
  2.      Kebanyakan santri Madrasah Aliyah Wahid Hasyim adalah tinggal di pesantren, sehingga untuk waktu latihannya bisa fleksible menyesuaikan kebutuhan.
  3.       Para peserta adalah siswa aktif Madrasah Aliyah Wahid Hasyim kelas IX dan X
  4.      Kebanyakan santri Madrasah Aliyah Wahid Hasyim adalah tinggal di pesantren, sehingga untuk waktu latihannya bisa fleksible menyesuaikan kebutuhan.
  5.       Pelatih kegiatan ekstra rebana ini diambil dari pengurus Lembaga Seni Pesantren  
    (eL-SiP) “Wasilatus sa’adah” dibawah  divisi hadroh/ rebana.

Jumlah peserta terdiri dari:
Grup putra :
      a. Vokal utama 2 orang
      b. Backing Vokal 3 orang
      c. Perkusi 8 orang
      d. Ketipung 3 orang
      e. Kecrekan 2 orang
      f.  Bass, Thung 2 orang
      g. Keyboard 2 orang
      h. Gitar Bass 1 orang
Grup putrI :
      a. Vokal utama 1 orang
      b. Backing Vokal 4 orang
      c. Perkusi 8 orang
      d. Ketipung 3 orang
      e. Kecrekan 2 orang
      f. Bass, Thung 2 orang
      g. Keyboard 2 orang
      h. Gitar Bass 1 orang

Jenis Musik Rebana di MA Wahid Hasyim

  •      Rebana Klasik: Seni hadroh yang menggunakan peralatan hadroh murni, tanpa ada tambahan alat musik yang lain
  •     Rebana Modern :  Seni hadroh yang mengkolaborasikan antara peralatan hadroh      murni dengan peralatan musik modern, misalnya: keyboard, gitar listrik, bass dan sebagainya.


            Prestasi Terakhir:
         Juara 1 Lomba Rebana POSPEDA se Sleman
         Juara 2 Lomba Rebana Putri POSPEDA Provinsi DI.Yogyakarta
         Juara 3 Lomba Rebana Putra POSPEDA Provinsi DI.Yogyakarta


:-----Terimakasih-----:




Rabu, 06 Juni 2012

LAPORAN Kel.6


LAPORAN TOUR BUDAYA TK NDASARI BUDI MASYITOH II KRAPYAK YOGYAKARTA
LAPORAN TOUR BUDAYA TK NDASARI BUDI MASYITOH II KRAPYAK YOGYAKARTA

            Observer          : 1. Laila Sangadah
                                    2. Nurul Setyono
3. Latifatun Nisa
4. Pelangi Lutfiana
5. Hawin Ibnu Salam
6. Risman Munawar
            Lokasi             : Krapyak Kulon Rt.07 Panggungharjo Sewon Bantul, Yogyakarta
            Waktu                         : Selasa 21 Mei – Rabu 22 Mei 2012

HASIL TOUR BUDAYA
TK Ndasari Budi Masyitoh II berlokasi di Karapyak, Panggung Harjo Bantul Yogyakarta. TK tersebut berdiri tahun 1983 dengan ciri khas ke- Nuannya. Menyadari bahwa usia kritis anak harus dapat diisi secara optimal agar masa-masa “The Golden Ages” mereka tidak berlalu dengan percuma, memberikan dorongan kuat bagi TK Asyitoh nDasari Budi II untuk memberikan pelayanan plus, tidak hanya membantu menumbuhkembangkan daya cipta-pikir-kreasi anak, kemampuan sosial dan lain-lain, sebagaimana TK pada umumnya, tetapi juga memperkenalkan anak yang pada ibadah praktis serta perilaku Islami.
VISI :  Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Islami, Berilmu, Beriman, Bertaqwa, dan Berwawasan Ahli Sunnah Waljama’ah
MISI :
a. Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan yang ada  di TK Masyitoh nDasari Budi II
b. Mengembangkan Budi Pekerti Luhur melalui pemantapan Keimanan dan Ketaqwaan
c. Mewujudkan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif
d. Melatih dan membiasakan anak melaksanakan ibadah-ibadah praktis serta perilaku Islami
e. Melatih dan membiasakan anak melaksanakan ibadah-ibadah praktis serta perilaku Islami
TK ini terbagi menjadi empat kelas yakni A1, A2,B1 dan B2. Jumlah pendidik di lembaga tersebut 8 orang. Sementara jumlah siswa secara keseluruhan 96 anak. Fasilitas yang tersedia di sini berupa Gedung Sekolah, Alat Permainan, Peralatan Drum Band, Ruang Pertemuan, Ruang UKS, Perpustakaan, Alat Hadrah.
Kegiatan pembelajaran hampir sama dengan TK lainnya, namun yang menjadi ciri khas di sini adalah materi keagamaan yang bersifat ke-Nuan. Misal, diajarkan do’a Qunut, doa Iftitah, sholawat dsb. Sedangkan kegiatan ekstrakurikulernya meliputi:
a)      Drumband
b)      Melukis
c)      Bahasa Inggris
d)     Tari
e)      Hadrah


Seni HADROH
1. Pelatih : Ibu Atiroh
2. Jadwal Latihan : Sabtu
3. Baru mulai dibuka tahun ajaran 2011/2012
4. Status Kegiatan : ekstrakurikuler
5. Jumlah Personil : 26 orang (instrument 10 orang, vokal utama 3, backing vocal 13)

PROSESI LATIHAN HADROH
Seni Hadroh dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu bergantian dengan seni drumband. Dalam kesenian ini, anak-anak dilatih untuk memainkan alat musik tradisional berupa jivin, tika,gerincing. Dan Jidor. Sedangkan lagu yang dinyanyikan adalah sholawat badar, Ya Dana, Assalamu’alaikum, dan lain sebagainya.
Tujuan diadakan kesenian tersebut antara lain :
1)      Melatih kemandirian, rasa tanggung jawab, serta kepercayaan diri anak terhadap suatu tugas
2)      Mengembangkan potensi serta kreasi anak
3)      Menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak sejak usia dini
4)      Menumbuhkan solidaritas antar teman sebaya, guru, dan lingkungan sekitar
Hambatan yang ada :
1)      Kurangnya fasilitator (pelatih)
2)      Kebiasaan  anak kecil yang masih sulit diatur[1]
Seni Tari
1.      Pelatih : Ibu Nur Jannah
2.      Jadwal Latihan : Selasa, 08.30 WIB
3.      Jumlah Personil : 25 orang
4.      Jenis Tarian : tari kupu-kupu manis

PROSESI LATIHAN TARI
Seni tari mulai diperkenalkan di TK Ndasari Budi sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya masyarakat Jawa. Tarian yang diajarkan di sini agak berbeda dengan keunikan berupa gerakan-gerakan childish namun manis. Lambaian tangan yang gemulai layaknya sayap kupu-kupu menjadi filosofi tarian ini sehingga diberi nama “tari kupu-kupu manis”. Tarian ini dibentuk berdasarkan musyawarah guru tari se-Bantul.[2]
Tujuan adanya seni tari di TK Ndasari Budi :
1)      Memberikan apresiasi terhadap budaya Jawa dalam bidang seni pertunjukan
2)      Melatih kepercayaan diri anak sejak usia dini
3)      Mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, ketekunan, dan kesenian



Prestasi-Prestasi Yang Ditorehkan
1. Juara III lomba Peragaan Busana Muslim Peresmian Gedung TKM Al-Amien (2007)
2. Juara II lomba mewarnai Peresmian Gedung TKM Al-Amien Saman (2007)
3. Juara III Aransemen Musik Jogja Open Marching Kids (2005)
4. Juara Nominasi Tari Kreasi Baru Tingkat TK se-DIY (2005)
5. Juara Harapan III lomba mewarnai HUT TK Pertiwi (2005)
6. Juara I lomba Senam Sehat Ceria Menyongsong Jogja Sehat (2005/2004)
7. Juara II lomba Mewarnai Inzana Bantul Expo (2004)
8. Juara I lomba melukis GOP TK Bantul (2010)
9. Juara III lomba melukis di SD NU (2010)
10. Nominasi Batik IGTKI Kecamatan (2010)
11. Juara III lomba Batik IGTKI Kecamatan (2010)
12. Juara II lomba Drum Band di Maestro (2011)
13. Juara I lomba Mewarnai di YAMAHA (2011)
14. Juara III lomba Mewarnai BKM Kel. Panggungharjo (2012)
15. Nominasi ke II lomba Batik IGTKI Kecamatan (2012)
16. Nominasi ke III lomba Batik IGTKI Kecamatan (2012)

ANALISIS
TK Ndasari Budi Masyitoh II sudah tergolong maju dalam hal fasilitas, pembelajaran, dan ekstrakurikuler. Terbukti dengan beberapa prestasi yang berhasil ditorehkan oleh siswa-siswi TK Ndasari Budi. Dari segi pengembangan budaya, TK Ndasari Budi sudah menciptakan beberapa inovasi, diantaranya kolaborasi tari Jawa dengan tarian anak-anak yang menghasilkan Tarian Kupu-Kupu Manis, sintesis budaya sholawat dengan musik klasik yang menghasilkan kesenian Hadroh, dan lain sebagainya. Beberapa kesenian tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang mampu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini. Maka dari itu, filosofi dari nama TK Ndasari Budi tersebut adalah penanaman Budi Pekerti kepada anak sejak Dasar (usia dini).
Semoga hasil Tour Budaya ini dapat bermanfaat bagi perkembangan serta inovasi seni budaya khususnya dalam pendidikan agama Islam.



[1] Wawancara dengan Ibu Atiroh (pelatih sekaligus pengajar di TK Ndasari Budi) hari Rabu, 21 Mei 2012.
[2] Wawancara dengan Ibu Nur Jannah (pelatih tari sekaligus pengajar di TK Ndasari Budi)
            Observer          : 1. Laila Sangadah
                                    2. Nurul Setyono
3. Latifatun Nisa
4. Pelangi Lutfiana
5. Hawin Ibnu Salam
6. Risman Munawar
            Lokasi             : Krapyak Kulon Rt.07 Panggungharjo Sewon Bantul, Yogyakarta
            Waktu                         : Selasa 21 Mei – Rabu 22 Mei 2012

HASIL TOUR BUDAYA
TK Ndasari Budi Masyitoh II berlokasi di Karapyak, Panggung Harjo Bantul Yogyakarta. TK tersebut berdiri tahun 1983 dengan ciri khas ke- Nuannya. Menyadari bahwa usia kritis anak harus dapat diisi secara optimal agar masa-masa “The Golden Ages” mereka tidak berlalu dengan percuma, memberikan dorongan kuat bagi TK Asyitoh nDasari Budi II untuk memberikan pelayanan plus, tidak hanya membantu menumbuhkembangkan daya cipta-pikir-kreasi anak, kemampuan sosial dan lain-lain, sebagaimana TK pada umumnya, tetapi juga memperkenalkan anak yang pada ibadah praktis serta perilaku Islami.
VISI :  Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Islami, Berilmu, Beriman, Bertaqwa, dan Berwawasan Ahli Sunnah Waljama’ah
MISI :
a. Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan yang ada  di TK Masyitoh nDasari Budi II
b. Mengembangkan Budi Pekerti Luhur melalui pemantapan Keimanan dan Ketaqwaan
c. Mewujudkan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif
d. Melatih dan membiasakan anak melaksanakan ibadah-ibadah praktis serta perilaku Islami
e. Melatih dan membiasakan anak melaksanakan ibadah-ibadah praktis serta perilaku Islami
TK ini terbagi menjadi empat kelas yakni A1, A2,B1 dan B2. Jumlah pendidik di lembaga tersebut 8 orang. Sementara jumlah siswa secara keseluruhan 96 anak. Fasilitas yang tersedia di sini berupa Gedung Sekolah, Alat Permainan, Peralatan Drum Band, Ruang Pertemuan, Ruang UKS, Perpustakaan, Alat Hadrah.
Kegiatan pembelajaran hampir sama dengan TK lainnya, namun yang menjadi ciri khas di sini adalah materi keagamaan yang bersifat ke-Nuan. Misal, diajarkan do’a Qunut, doa Iftitah, sholawat dsb. Sedangkan kegiatan ekstrakurikulernya meliputi:
a)      Drumband
b)      Melukis
c)      Bahasa Inggris
d)     Tari
e)      Hadrah


Seni HADROH
1. Pelatih : Ibu Atiroh
2. Jadwal Latihan : Sabtu
3. Baru mulai dibuka tahun ajaran 2011/2012
4. Status Kegiatan : ekstrakurikuler
5. Jumlah Personil : 26 orang (instrument 10 orang, vokal utama 3, backing vocal 13)

PROSESI LATIHAN HADROH
Seni Hadroh dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu bergantian dengan seni drumband. Dalam kesenian ini, anak-anak dilatih untuk memainkan alat musik tradisional berupa jivin, tika,gerincing. Dan Jidor. Sedangkan lagu yang dinyanyikan adalah sholawat badar, Ya Dana, Assalamu’alaikum, dan lain sebagainya.
Tujuan diadakan kesenian tersebut antara lain :
1)      Melatih kemandirian, rasa tanggung jawab, serta kepercayaan diri anak terhadap suatu tugas
2)      Mengembangkan potensi serta kreasi anak
3)      Menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak sejak usia dini
4)      Menumbuhkan solidaritas antar teman sebaya, guru, dan lingkungan sekitar
Hambatan yang ada :
1)      Kurangnya fasilitator (pelatih)
2)      Kebiasaan  anak kecil yang masih sulit diatur[1]
Seni Tari
1.      Pelatih : Ibu Nur Jannah
2.      Jadwal Latihan : Selasa, 08.30 WIB
3.      Jumlah Personil : 25 orang
4.      Jenis Tarian : tari kupu-kupu manis

PROSESI LATIHAN TARI
Seni tari mulai diperkenalkan di TK Ndasari Budi sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya masyarakat Jawa. Tarian yang diajarkan di sini agak berbeda dengan keunikan berupa gerakan-gerakan childish namun manis. Lambaian tangan yang gemulai layaknya sayap kupu-kupu menjadi filosofi tarian ini sehingga diberi nama “tari kupu-kupu manis”. Tarian ini dibentuk berdasarkan musyawarah guru tari se-Bantul.[2]
Tujuan adanya seni tari di TK Ndasari Budi :
1)      Memberikan apresiasi terhadap budaya Jawa dalam bidang seni pertunjukan
2)      Melatih kepercayaan diri anak sejak usia dini
3)      Mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, ketekunan, dan kesenian



Prestasi-Prestasi Yang Ditorehkan
1. Juara III lomba Peragaan Busana Muslim Peresmian Gedung TKM Al-Amien (2007)
2. Juara II lomba mewarnai Peresmian Gedung TKM Al-Amien Saman (2007)
3. Juara III Aransemen Musik Jogja Open Marching Kids (2005)
4. Juara Nominasi Tari Kreasi Baru Tingkat TK se-DIY (2005)
5. Juara Harapan III lomba mewarnai HUT TK Pertiwi (2005)
6. Juara I lomba Senam Sehat Ceria Menyongsong Jogja Sehat (2005/2004)
7. Juara II lomba Mewarnai Inzana Bantul Expo (2004)
8. Juara I lomba melukis GOP TK Bantul (2010)
9. Juara III lomba melukis di SD NU (2010)
10. Nominasi Batik IGTKI Kecamatan (2010)
11. Juara III lomba Batik IGTKI Kecamatan (2010)
12. Juara II lomba Drum Band di Maestro (2011)
13. Juara I lomba Mewarnai di YAMAHA (2011)
14. Juara III lomba Mewarnai BKM Kel. Panggungharjo (2012)
15. Nominasi ke II lomba Batik IGTKI Kecamatan (2012)
16. Nominasi ke III lomba Batik IGTKI Kecamatan (2012)

ANALISIS
TK Ndasari Budi Masyitoh II sudah tergolong maju dalam hal fasilitas, pembelajaran, dan ekstrakurikuler. Terbukti dengan beberapa prestasi yang berhasil ditorehkan oleh siswa-siswi TK Ndasari Budi. Dari segi pengembangan budaya, TK Ndasari Budi sudah menciptakan beberapa inovasi, diantaranya kolaborasi tari Jawa dengan tarian anak-anak yang menghasilkan Tarian Kupu-Kupu Manis, sintesis budaya sholawat dengan musik klasik yang menghasilkan kesenian Hadroh, dan lain sebagainya. Beberapa kesenian tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang mampu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini. Maka dari itu, filosofi dari nama TK Ndasari Budi tersebut adalah penanaman Budi Pekerti kepada anak sejak Dasar (usia dini).
Semoga hasil Tour Budaya ini dapat bermanfaat bagi perkembangan serta inovasi seni budaya khususnya dalam pendidikan agama Islam.



[1] Wawancara dengan Ibu Atiroh (pelatih sekaligus pengajar di TK Ndasari Budi) hari Rabu, 21 Mei 2012.
[2] Wawancara dengan Ibu Nur Jannah (pelatih tari sekaligus pengajar di TK Ndasari Budi)