Mata Kuliah :
Pengembangan Seni dan Budaya PAI
Jenis Tugas :
Kelompok (Kelompok 6)
Dosen Pengampu : Nur
Saidah
Nama Anggota :
1.
Rizman
Munawar (09410
2.
Ahmad
Hawin (09410189)
3.
Laila
Sangadah (09410201)
4.
Nurul
Setyono (09410214)
5.
Pelangi
Lutfiana (09410215)
6.
Latifatun
Nisa’ (09410227)
7.
Misbachul
Munir (09410
Unsur-unsur Budaya Universal
Budaya, merupakan suatu hal yang tidak pernah lepas dari sebuah
masyarakat oleh karena budaya adalah hasil cipta, rasa dan karya dari
masyarakat. Dalam menganalisa suatu kebudayaan (misalnya saja kebudayaan
Minangkabau, Bali), seorang ahli antropolog membagi seluruh kebudayaan
terintegrasi itu ke dalam unsur-unsur besar yang disebut ‘unsur-unsur
kebudayaan universal’. Dalam hal ini oleh C. Kluckhohn menyebutkan 7 unsur
kebudayaan universal, yaitu 1) Bahasa, 2) sistem pengetahuan, 3) organisasi
sosial, 4) sistem peralatan hidup dan teknologi, 5) sistem mata pencarian
hidup, 6) sistem religi dan 7) kesenian.
a.
Bahasa
Bahasa dialek yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa. Bahasa
jawa ini terdiri dari beberapa tingkat. Tingkat paling rendah adalah Jawa
Ngoko, Jawa Alus dan Jawa Kromo Alus. Jawa ngoko digunakan sebagai dialog antar
teman sebaya. Misal penggunaan kata” kowe” dan “aku”. Tingkat kedua adalah Jawa
Kromo Alus . Bahasa ini digunakan sebagai dialog antara anak dengan orang tua/yang
lebih tua. Misal penggunaan kata “kula”. Tingkat ketiga adalah bahasa Jawa
Kromo Inggil. Bahasa digunakan sebagai dialog anak terhadap orang tua atau
seseorang kepada orang yang disegani. Akan tetapi bahasa ini masih jarang
digunakan digunakan oleh masyarakat Magelang.
b.
Kesenian
Berbagai macam kesenian terdapat di desa Salaman. Mulai dari seni
kerajinan, seni pertunjukan, dan sebagainya. Diantara seni kerajinan yang ada
yakni kerajinan bambu (sering disebut seni anyam). Hasil kerajinan ini berupa
keranjang, kipas, kepang (alas menjemur gabah), gedhek (dinding bambu),
kurungan ayam, dsb. Proses pembuatannya tidak begitu rumit, hanya saja
memerlukan ketelatenan yang khusus.
c.
Agama
Desa Salaman tergolong daerah muslim, dikarenakan 95% penduduk
Salaman beragama Islam, sementara 5 % nya penganut Katholik.
d.
Pengetahuan
Sistem pengetahuan masyarakat Salaman sudah tergolong modern. Hal
ini disebabkan banyaknya anak-anak ang sudah mengenyam pendidikan memenuhi
standar WAJAR. Beberapa orang juga melanjutkan pendidikan hingga perguruan
tinggi.
e.
Organisasi Sosial
Organisasi sosial yang ada di desa Salaman antara lain Karang
Taruna sebagai wadah bagi kreativitas para pemuda; PKK sebagai wadah bagi para
ibu-ibu dalam musyawarah, diskusi perekonomian; Muslimatan sebagai wadah bagi
para ibu-ibu dalam melakukan kajian agama Islam.
f.
Peralatan Hidup
Sistem peralatan hidup masyarakat Salaman sudah cukup modern. Banyak
ibu rumah tangga yang menggunakan kompor, alat membajak sawah menggunakan
traktor, teknologi dan informasi telah memadai.
g.
Mata Pencaharian
Sebagian besar masyarakat Salaman bermata pencaharian sebagai
buruh, pegawai negeri (guru, polisi, kepala sekolah, dsb), petani, dan
pedagang.
Seni
Menurut Pandangan Quraish Shihab Dan Seyyed H. Naser
Menurut
Quraish Shihab, seni merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang
mengungkapkan keindahan. Ia lahir dari sisi terdalam manusia didorong oleh
kecenderungan seniman. Dorongan tersebut merupakan naluri atau fitrah
manusia yang dianugerahkan Tuhan kepada hamba-hamba-Nya. kemampuan berseni
merupakan salah satu perbedaan manusia dengan makhluk lain. Agama mendukung
kesenian selama penampilannya mendukung fitrah dan lahir manusia yang suci. Dan
karena itu pula agama bertemu dengan seni dalam jiwa manusia.
Menurut
Seyyed Hossein Nasr, seni merupakan hasil dari pengejawantahan Keesaan pada
bidang keanekaragaman. Artinya seni Islam sangat terkait dengan
karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat tertentu dari tempat
penerimaan wahyu Al-Qur’an yang dalam hal ini adalah masyarakat Arab. Jika
demikian, bisa jadi seni Islam adalah seni yang terungkap melalui ekspresi budaya
lokal yang senada dengan tujuan Islam. Sementara itu, bila kita merujuk pada akar makna Islam yang
berarti menyelamatkan ataupun menyerahkan diri, maka bisa jadi yang namanya
seni Islam adalah ungkapan ekspresi jiwa setiap manusia yang termanifestasikan
dalam segala macam bentuknya, baik seni ruang maupun seni suara yang dapat membimbing
manusia ke jalan atau pada nilai-nilai ajaran Islam.
Dari kedua
pendapat mereka mengenai pengertian seni, kelompok kami lebih cenderung
menyetujui definisi seni menurut Quraish Shihab. Karena agama adalah seni. Dan
untuk mengenal agama, dibutuhkan seni yang tumbuh fitrah dalam diri manusia.
Dengan adanya seni yang ada dalam diri manusia, manusia mampu memilih keindahan
mana yang sesuai dengan agamanya. Sehingga, seni sendirilah yang menyesuaikan
dengan agamanya bukan agama yang menyesuaikan dengan seni.