PEMBELAJARAN SENI TARI DI TK
ROUDLOTUL ATHFAL UIN SUNAN KALIJAGA
Di susun oleh kelompok 5:
Lutfi Hermawan
Ulfiah Husni Anjari
Ahmad Fakhrurrozi
Khaerul
Fauzi
Muh
. Alim Kahfi
Pamor
Bayu Nuswantoro
A.
Gambaran
umum TK Raudlotul Athfal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
TK Raudlotul Athfal merupakan suatu lembaga
pendidikan taman kanak-kanak formal yang terletak di kota sleman Yogyakarta,
tepatnya di Jl. Marsda Adisucipto UIN sunan Kalijaga kiri fakultas Syrariah UIN
bagian belakang.
Taman kanak-kanak yang berjumlah kurang lebih dari
90 anak ini terdiri dari 4 kelas yang
terbagi menjadi kelas A1, A2, B1, dan B2. Di mana A1 dan A2 merupakan kelas
tingkat terrendah atau sesuai dengan umur yang paling belia atau lebih di kenal
dengan sebutan kelas nol kecil, sedangkan kelas B1 dan B2 merupakan kelas yang
mempunyai umur yang lebih tua di bandingkan A1 dan A2, kelas ini juga sering di
sebut dengan nol besar yang berarti kakak kelas dari A1 dan A2.
Seperti
yang telah di paparkan di atas dengan jumlah peserta didik yang tidak sedikit
untuk kategori taman kanak-kanak, TK Raudlotul Athfal mempunyai jam belajar
yang cukup sistematis dalam prosesnya, sama halnya dengan lembaga formal lainya
TK Raudlotul Athfal membuka proses pembelajaran dari hari senin-sabtu pada
pukul 7.00-10.30 dan mempunyai jam istirahat selama 30 menit yakni pukul
9.30-10.00 setiap harinya. Dalam proses pembelajaranya TK R.A memulainya dengan
kegiatan berdo’a bessama dan membaca asma’ul khusna dengan lagu islami yang di
pimpin oleh wali kelas masing-masing. Dari hal tersebut dapat kita lihat
bahwasanya TK R.A menerapkan unsur atau nilai kesenian dalam proses
pembelajaranya, sesuai dengan visi dan Misi yang tertulis pada papan reklame
yang peniliti lihat di TK R.A. adapun visinya yakni “ menjadi pusat bermain dan belajar bagi anak didik yang mampu
menyiapkan kesiapan fisik, mental, intelektual dan spiritual untuk jenjang sekolah dasar” dengan misi
1.
Mengantarkan anak didik memiliki ahlak
yang mulia (al-ahlak al-karimah) pengetahuan ilmu dasar agama islam dan ilmu
umum, serta ketrampilan hidup dan ketrampilan social.
2.
Menanamkan nilai-nilai keislaman dan
kepribadian islami melalui pembelajaran dalam keseluruhan materi pelajaran
3.
Memberikan keteladanan dalam kehidupan
atas dasar nilai-nilai ajaran islam yang di wujudkan dalam embiasaan pergaulan
di sekolah maupun di rumah( masyarakat)
4.
Menumbuhkambangkan bakat dan minat anak
didik melalui kegiatan bernyanyi, menari, drum band, renang pengenalan
perpustakaan dan lain-lain.
5.
Mengembangkan metode pembelajaran yang
atraktif, bijak, dan menyenangkan.
Dari visi dan misi di atas dapat kita lihat
bahwasanya guna menjadikan anak didik yang mampu bersaing tidak hanya dalam
ranah intelektual melainkan kesenian yang yang di kembangkan di TK R.A.
Tidak hanya hal tersebut di TK R.A mempunyai beragam kesenian yang di
minati oleh para peserta didiknya, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar
melalalui seni. Adapun kesenian yang ada di TK R.A di antaranya:
1. Seni
suara/ bernyanyi
2. Seni
music/ drum band
3. Seni
lukis/ menggambar
4. Seni
tari
5. Rebana
Dari beberapa kesenian di atas peserta didik cenderung
banyak yang berminat pada kesenian lukis/ menggambar di dalamnya juga termasuk
mewarnai. Bahkan pada kompetisi mewarnai se-DIY TK R.A pernah meraih kejuaraan.
Walupun demikian di sini peneliti akan lebih meneliti lebih dalam pada kegiatan
kesenian tari yang ada di TK R.A. di mana pada kegiatan tersebut lebih banyak
para peserta didik perempuan yang lebih berminat di bandingkan dengan
laki-laki, namun ada pula beberapa peserta didik laki-laki yang mengikuti
gerakan-gerakan tarian yang di ajarkan beberapa guru tari mereka.
B.
Pelaksanaan
dan tata cara kesenian tari di TK raudlotul Athfal UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Dari eman hari pembelajaran yang di mulai dari pukul
7.00-10.30, pelaksanaan kesenian tari di TK R.A berjalan selama satu kali dalam
satu minggu setiap hari rabu tepatnya pukul 9.30-11.00 di loby gedung TK R.A.
Dalam pelaksanaanya kegiatan seni tari ini terbagi
menjadi beberapa kelompok, kelompok 1,2,3 dst, dari masing-masing kelompok melakukan
gerakan tari yang berbeda, tiap-tiap kelompok terdiri dari 6-10 orang,
kebanyakan dari anak-anak yang mengikuti kesenian tari ini mayoritas anak
perempuan, karena seperti yang kita ketahui bahwasanya anak laki-laki kurang
tertari dengan kesenian menari ini, mereka lebih suka pada kesenianmelukis atau
drum band. Pembelajaran tari ini di lakukan sekaligus untuk latiahan para
peserta didik TK R.A apabila suatu saat ada kompetisi menari antar TK. Gerakan
–gerakan tari yang ada di sekolah ini ada gerakan yang cenderung modern dan ada
pula yang cenderung tradisional, untuk membedakan di antara keduanya ini dapat
di lihat pada music yang mengiri tarian mereka, namun tetap tidak keluar dari
ranah keislaman. Untuk tarian yang sifatnya lebih modern mereka menggunakan
music islami yang modern atau music-musik yang muncul zaman sekarang seperti
lagu dari Hadad Alwi “ya rabbibil
mustofa” dan untuk tarian yang
tradisional mereka juga menggunakan lagu tradisional yang islami di mana lagu
tersebut menggunakan bahasa jawa.
Di samping hal itu ada beberapa hambatan-hambatan
yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kesenian tari yang ada di TK R.A ini baik
dari segi sarana dan prasarana ataupun kendala pada peserta didik itu sendiri seperti:
1. Tempat
pelaksanaan kegiatan tersebut di mana pada kegiatan tari di lakukan di loby
sekolah sehingga terlihat tidak rapi dan tampak acak-acakan, mungkin akan lebih
efektif jika sekolah tersebut mempunyai aula khusus untuk kegiatan tari.
2. Kurangnya
motivasi bagi peserta didik untuk ikut andil dalam pembelajaran tari tersebut
khususnya bagi anak didik laki-laki, yang mana itu datang dari gurunya sendiri
maupun dari lingkungan sekitarnya (keluarga)
3. Ketidak
aturan dalam mengkondisikan para anak didik, dalam problem ini mungkin dapat di
maklumi karena anak didik yang ada di Taman kanak-kanak merupakan anak yang
masih di bawah umur, sehingga tidak di mungkinkan mengajari mereka dengan
kekerasan, karena dapat mempengaruhi psikologi peserta didik.
Kesenian tari
di TK R.A di laksanakan sekaligus untuk menutup kegiatan belajar-mengajar pada
hari rabu. Pada akhir pembelajaran uniknya ada tarian berupa senam di mana
semua anak didik baik laki-laki maupun perempuan mengikuti senam tersebut,
tidak hanya itu bahkan semua gurupun mengikuti tarian yang berupa senam
tersebut
C. Tujuan dan Manfaat kegiatan
Adapun dari segi tujuan dan manfaat kegiatan
kesenian tari yang ada di TK R.A seperti:
a) Peserta
diharapkan dapat mengetehui kesenian tari dengan baik dan benar sesuai
dengan tajwid tata seni tari.
b) Peserta
diharapkan dapat mempraktekan tari menggunakan gerakan-gerakan yang indah dan
anggun sesuai dengan kebudayaan yang berlaku dan islami.
c) Peserta
disiapkan untuk dapat tampil dalam berbagai kegiatan keagamaan ataupun kebudayaan
perlombaan tari.
d) Menumbuhkan
rasa percaya diri peserta didik untuk
menari dalam even-even penting seperti perpisahan sekolah dan lain-lain.
e) Memperbaiki
gerakan-gerakan tari yang kurang sesuai
f) Menumbuhkan
motivasi atau rasa ingin tau untuk mempelajari kesenian tari.
g) Melalui
kesenian tari dapat membuat peserta didik belajar kesabaran dan kelemah
gemulaian melalui gerakan-gerakan yang lembut
h) Melatih
konsentrasi peserta didik dalam menciptakan suasana yang lebih tenang.
Dari beberapa
manfaat yang di tuliskan di atas, kesenian tari di TK R.A terbilang berhasil dalam mengajak peserta didik
untuk berpartisipasi atau berperan aktif dalam pembelajaran seni tari, selain
itu membuat peserta didik lebih percaya diri untuk berani tampil di depan
publik.
D.
Apresiasi
peneliti terhadap kegiatan
Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan
metode wawancara dan observasi yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 dan
23 Mei 2012 setiap pukul 9.30-11.00 WIB,
team survey memberikan apresiasi yang baik terhadap pelaksanaan pembelajaran
seni Tari di TK R.A .
Hal ini meliputi :
1. Adanya
seni tari merupakan suatu wujud usaha untuk meningkatkan motivas ipeserta didik
dalam belajar kesenian tari terutama tarian daerah.
2. Dengan
adanya kesenian tari peserta didik dapat mengetahui berbagai macam variasi lagu
seni tari baik tari tradisional maupun modern.
3. Kesenian tari dijadikan suatu wadah
untuk menampung potensi dan bakat peserta didik taman kanak-kanak khususnya
dalam bidang seni tari
4. Dapat
memacu peserta untuk berlomba-lomba dalam kegiatan menari secara baik dan benar
sesuai dengan dengan gerakan-gerakan yang indah dan variatif
5. Seni
tari di TK R.A merupakan salah satu wadah bagi perintis munculnya perkembangan
budaya jawa khususnya dalam bidang tari .
Disamping itu, tentunya kesenian tari di TKR.A mempunyai
beberapa kekurangan seperti, dalam pelaksanaanya kesenian tari di TK R.A kurang
bias membangun minat atau motivasi bagi peserta didik laki-laki.
LAMPIRAN
A.
Pedoman Wawancara
1.
Berapa banyak jumlah peserta didik yang
bersekolah di TK R.A?
2.
Bagaimana proses pembelajaran di setiap
harinya?
3.
Kesenian apa saja yang ada di TK R.A?
4.
Kesenian apa yang paling menonjol di TK
R.A?
5.
Bagaimana pelaksanaan kesenian tari yang
ada di TK.R.A
6.
Apkah manfaat dan fungsi dari kesenian
tari bagi Peserta didik TK R.A?
7.
Apa saja hambatan yang dihadapi dalam proses
pembelajaran seni tari yang ada di TK R.A?
8.
Bagaimanakah tingkat keberhasilan
kesenian Tari di TK R.A dalam memotivasi peserta didik unruk ikut aktif dalam
kesenian tari?
B.
Pedoman observasi
1.
Pelaksanaan pembelajaran seni tari di TK
R.A
C.
Pedoman dokumentasi
1.
Proses kesenian Tari
2.
Keadaan guru dan peserta didik
3.
Sarana dan prasarana
LAMPIRAN
Catatan Lapangan
Observasi Kegiatan seni tari
Topik/Bahan : Tari
Kelas : seluruh peserta didik
Hari/Tanggal : Rabu/23 Mei 2012
Jam : 9.30 s/d selesai
Deskripsi
data:
Observasi
kegiatan seni tari adalah yang observator lakukan pertama
kali, observasi dilakukan secara global sehingga mendapatkan data sebagai
berikut:
Kegiatan tersebut bertempat di salah satu taman
kanak-kanak Raudlotul Athfal UIN Sunan Kalijaga. Adapun peserta yang mengikuti kelas ini kurang lebih
30 orang,
walupun jumlah peserta didik yang ada kurang lebih 90 anak. Observator secara langsung mengikuti dan berpartisipasi
dalam proses pembelajaran kegiatan kesenian tari tersebut.
Terdapat presensi bagi peserta yang mnegikuti kegiatan tersebut. Kegiatan seni
tari dilaksanakan dengan cara
menirukan guru kesenian tari yang di datangkan oleh TK R.A yakni mengikuti
gerakan tari itu secara bessama-sama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tertib dan teratur walaupun
para guru agak sedikit kuwalahan dalam mengarahkan peserta didik unrtuk
mengikuti kegiatan tersebut mengingat
pesertanya adalah anak-anak yang masih di bawah umur
sehingga membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam mengarahkan mereka.
Kondisi peserta didik sangat antusias khususnya peserta
perempuan dalam memperhatikan dan
menirukan
gerakan yang di praktekan oleh guru seni mereka. Setelah di berikan kesempatan meniru
gerakan guru pada proses pemanasan peserta didik di beri kesempatan untuk menari secara
individual dan tentunya masih dalam pengawasan guru tari mereka. Guru membenarkan gerakan yang sekiranya kurang pas atau sesuai dengan lagu yang
mengiringi terian tersebut,
serta mengoreksi kekeliruan pada gerakan yang tidak sesuai dengan lagu yang mengiringinya.
Dalam kesenian tari terdapat gerakan yang hanya terpaut
pada beberapa lagu, khususnya pada tarian yang sifatnya tradisional.Sehingga ketika menarikanya akan
terlihat gerakan yang berbeda dari dance, di mana gerakanya lebih lembut dan
kalem. Dengan demikian para
peserta didik atau penari akan terlihat indah dan anggun dalam gerakanya.